JAKARTA (gemaislam) – Setelah banyak protes ditujukan kepada TV One terkait pemberitaan DR. Muhammad Arifin Badri yang dituduh terlibat jaringan teroris, sore tadi sekitar pukul 17. 50 WIB pihak TV One melakukan klarifikasi.
Dalam klarifikasi itu disebutkan bahwa DR. Muhammad Arifin Badri bukan terduga teroris bernama Baderi yang telah ditangkap Densus 88.
Terkait klarifikasi tersebut, ketua Himpunan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad (HAPIA) Tengaran, Ustadz Ali Saman Hasan, Lc, MA menanggapinya kurang puas.